PASURUAN, Wartapawitra.com -Tantangan sampah kian berat seiring meningkatnya jumlah rumah tangga di perkotaan. Untuk menjawab persoalan tersebut, TPS 3R Kelurahan Purwosari kini menghadirkan mesin pemilah sampah yang diharapkan mampu memperkuat pengelolaan berbasis masyarakat.
Sejauh ini, TPS 3R yang dikelola oleh KSM Lestari mengolah sampah organik dan residu plastik yang tidak memiliki nilai jual. Kehadiran mesin pemilah menjadi pembeda karena mampu memilah organik dan anorganik secara lebih efektif. Sampah organik selanjutnya diproses menjadi kompos menggunakan metode open windrow.
Fasilitas ini merupakan hasil program TJSL PT PLN yang disalurkan melalui Yayasan Ruang Edukasi dan Karya sebagai bentuk kontribusi nyata di tengah darurat sampah.
Ketua KSM Lestari, Hariono, memberikan apresiasi atas dukungan tersebut.
“Kami sampaikan terima kasih pada PT PLN, Yayasan Ruang Edukasi dan Karya. Mesin pemilah ini merupakan salah satu yang terbaik saat ini, semoga bermanfaat dalam pengelolaan sampah di TPS 3R,” sampainya.
Ketua Yayasan Edukasi dan Karya, Fahri, juga menegaskan pentingnya fasilitas ini.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan fasilitas yang memadai untuk mengelola sampahnya. Harapannya, kehadiran mesin ini tidak hanya membantu secara teknis, tetapi juga meningkatkan kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
Dengan adanya dukungan teknologi dan sinergi lintas pihak, TPS 3R Purwosari diyakini mampu menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mewujudkan solusi pengelolaan sampah terpadu.









