PASURUAN, Wartapawitra.com -Dalam rangka memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan konstituennya, Anggota MPR RI Dra. Hj. Anisah Syakur, M.Ag menggelar kegiatan dialog dan serap aspirasi bersama Pengurus, Komite, Dewan Guru Az Zarah Bangil dengan tema “Aspirasi Masyarakat, Wewenang Pelaksanaan MPR RI” di Gedung Serba Guna Anisah Foundation Kolursari, Bangil Kabupaten Pasuruan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda MPR RI, yang bertujuan untuk mendengar secara langsung keluhan, harapan, dan masukan masyarakat terkait berbagai persoalan yang mereka hadapi.
Dialog berlangsung dengan penuh keakraban dan antusiasme. Puluhan peserta yang hadir untuk menyampaikan aspirasi mereka, mulai dari permasalahan infrastruktur desa, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil.
Dalam sambutannya, Dra. Hj. Anisah Syakur menegaskan bahwa tugas utama anggota MPR bukan hanya membuat undang-undang dan mengawasi jalannya pemerintahan, tetapi juga memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah mempercayakan suaranya. “Kehadiran saya di sini bukan sekadar formalitas. Saya ingin memastikan bahwa suara panjenengan semua bisa saya bawa dan perjuangkan di Senayan,” ujarnya.
Berbagai aspirasi mengemuka dalam pertemuan tersebut. Beberapa warga mengeluhkan kurangnya fasilitas kesehatan di wilayah terpencil, serta keterbatasan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Sementara yang lain menyampaikan harapan agar pemerintah lebih fokus pada pengembangan usaha kecil menengah dan pemberdayaan petani lokal.
Menanggapi berbagai keluhan dan masukan tersebut, Anisah Syakur menyampaikan komitmennya untuk mengawal aspirasi masyarakat hingga ke tingkat pusat. i program sosial yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat bawah, termasuk bantuan sosial, pelatihan kewirausahaan perempuan, dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Kita harus mendorong pembangunan yang inklusif dan merata. Masyarakat di desa harus mendapatkan perhatian yang sama seperti di kota. Pemerataan ini hanya bisa tercapai kalau komunikasi antara rakyat dan wakilnya berjalan baik, seperti dalam kegiatan dialog hari ini,” lanjut Anisah.
Ia pun mengajak peserta Asmas untuk terus aktif menyuarakan aspirasi mereka melalui berbagai saluran yang tersedia, tidak hanya saat reses, tapi juga melalui jejaring komunikasi yang telah ia bangun bersama timnya di daerah pemilihan.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat. Para peserta mengapresiasi kesempatan yang diberikan untuk berbicara langsung dengan wakil rakyat, serta merasa dihargai karena aspirasinya dicatat dan dijanjikan untuk diperjuangkan.
“Ini baru wakil rakyat sejati, yang mau turun langsung dan mendengarkan kami,” ujar salah satu Dewan Guru dengan penuh semangat.
Dengan semangat pengabdian, Dra. Hj. Anisah Syakur menegaskan kembali bahwa ia akan terus hadir dan memperjuangkan kepentingan masyarakat di forum parlemen. “Saya akan terus bekerja untuk rakyat, karena dari rakyatlah saya berasal, dan untuk rakyatlah saya mengabdi,” tutupnya dengan penuh komitmen. (Adr/Red).









