JAKARTA, Wartapawitra.com -Menjelang 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, berbagai capaian dan tantangan telah mewarnai perjalanan pemerintahan ini. Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa 80,9 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pembentukan Kabinet Terbesar Sejak 1966
Pada 21 Oktober 2024, Presiden Prabowo mengumumkan pembentukan Kabinet Merah Putih yang terdiri dari 109 anggota, menjadikannya kabinet terbesar sejak 1966. Kabinet ini mencakup campuran politisi dari koalisi tujuh partai yang mendukung kemenangannya serta beberapa menteri dari kabinet sebelumnya, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Program Unggulan: Makan Bergizi Gratis
Memasuki tahun 2025, pemerintahan Prabowo-Gibran meluncurkan program makan bergizi gratis yang ditujukan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah. Program ini diharapkan dapat mengatasi masalah malnutrisi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Pemberantasan Korupsi dan Reformasi Birokrasi
Dalam pidato pelantikannya, Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk memerangi korupsi di semua tingkat pemerintahan. Ia mengkritik kebocoran anggaran dan kolusi, serta menekankan perlunya Indonesia mempersiapkan diri menghadapi skenario terburuk tanpa mengandalkan bantuan asing.
Usulan Penghapusan Pemilihan Kepala Daerah Langsung
Pada Desember 2024, Presiden Prabowo mengusulkan penghapusan pemilihan kepala daerah langsung sebagai upaya untuk mengurangi biaya dan mengalokasikan dana tersebut untuk program lain, seperti perbaikan sekolah dan program makan gratis. Usulan ini mengingatkan pada era Orde Baru dan memicu perdebatan mengenai dampaknya terhadap demokrasi di Indonesia.
Tantangan dan Kritik
Meskipun mendapatkan apresiasi, pemerintahan Prabowo-Gibran juga menghadapi kritik. Beberapa pihak menyoroti ukuran kabinet yang besar dan kurangnya representasi perempuan dalam posisi strategis. Selain itu, usulan penghapusan pemilihan kepala daerah langsung dianggap sebagai langkah mundur bagi demokrasi Indonesia.
Secara keseluruhan, 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan berbagai inisiatif dan kebijakan yang bertujuan untuk memperkuat pemerintahan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun, tantangan dalam implementasi dan kritik dari berbagai pihak menjadi pengingat akan pentingnya transparansi dan partisipasi publik dalam proses pemerintahan. (Adr/Red)