PASURUAN, Wartapawitra.com -Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pegawai puskesmas serta kader kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Randupitu. Ketua Komisi IV, Andri Wahyudi, menegaskan bahwa kesejahteraan kader kesehatan harus segera mendapatkan perhatian serius.
“Kesejahteraan kader perlu ditingkatkan. Hampir seluruh Puskesmas Pembantu memiliki masalah serupa, karena karakteristiknya kader ini merupakan relawan yang menerima honor bukan gaji,” ujarnya dengan tegas.
Ia menyatakan DPRD akan segera mengusulkan kenaikan honor, yang dapat diambil dari alokasi Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah. “Pada komposisi honor berasal dari Pemerintah Desa dan Pemerintah Daerah. Kami akan segera usulkan kenaikan honor untuk yang dari pemerintah desa, dan kami akan menyamakan persepsi di DPMD nya,” jelasnya.
Lebih jauh, Andri Wahyudi menekankan bahwa kader kesehatan tidak hanya dituntut melayani masyarakat, tetapi juga harus mampu menjawab tuntutan digitalisasi.
“Para kader dituntut untuk update teknologi. Karena banyak program dari Pemerintah Pusat, oleh karena itu kader ini harus bisa mengerjakan administrasi pelaporan secara online di samping tugas utama pelayanan kesehatan,” ungkapnya.
Dalam inspeksi ke Puskesmas Pembantu Randupitu, Andri menilai fasilitas cukup layak namun masih butuh perbaikan minor. Kepala Desa Randupitu, Mochammad Fuad, yang menyambut kunjungan DPRD, menegaskan pentingnya perhatian lebih terhadap pelayanan kesehatan di tingkat desa.
“Kami berharap, segala kesulitan dan kekurangan di Puskesmas Pembantu kami bisa dibantu penyelesaiannya. Supaya pelayanan kesehatan untuk masyarakat semakin lebih optimal,” pungkasnya.









