PASURUAN, Wartapawitra.com -Menjelang bulan suci Ramadhan, anggota MPR RI XIII F-PKB, Dra. Hj. Anisah Syakur, M.Ag, menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di tengah masyarakat. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Anisah Foundation ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menyambut bulan penuh berkah, Rabu (26/02/25).
Dalam sambutannya, Dra. Hj. Anisah Syakur menekankan bahwa 4 Pilar Kebangsaan—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—memegang peranan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di tengah keberagaman masyarakat Indonesia. Ia juga mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum memperkuat nilai toleransi, gotong royong, serta kepedulian sosial.
“Kita harus menjadikan Ramadhan sebagai ajang mempererat kebersamaan, menjaga persatuan, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Melalui pemahaman yang baik terhadap 4 Pilar Kebangsaan, kita bisa mewujudkan kehidupan yang harmonis dan penuh keberkahan,” ujarnya.
Acara ini disambut antusias oleh masyarakat yang hadir. Para peserta mengapresiasi inisiatif Dra. Hj. Anisah Syakur dalam memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya 4 Pilar Kebangsaan di tengah kehidupan bermasyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Dengan terselenggaranya sosialisasi ini, Dra. Hj. Anisah Syakur, M.Ag berharap masyarakat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Ramadhan dapat dijalani dengan penuh kedamaian dan kebersamaan.
Sementara itu, H. Saad Muafi, S.H selaku Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan F-PKB yang juga menjadi narasumber dalam sosialisasi ini mengungkapkan bahwa wawasan kebangsaan sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keberagaman.
“Seluruh masyarakat harus semangat dalam bergotong royong dan menjaga keberagaman antar sesama, persatuan dan kesatuan bangsa ini harus kita wujudkan dalam kehidupan sehari-hari”, terangnya.
Selain pemaparan materi, acara juga diisi oleh dengan sesi diskusi interaktif, di mana masyarakat diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pandangan terkait isu-isu kebangsaan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sehingga semangat persatuan dan nilai-nilai kebangsaan tetap terjaga, terutama di bulan suci Ramadhan. (Adr/Red)